Pada tahun 2020, Dvision Network (DVI) diluncurkan untuk menjawab tantangan di bidang realitas virtual dan blockchain. Sebagai ekosistem konten VR berbasis blockchain yang inovatif, Dvision Network berperan penting dalam sektor metaverse dan realitas virtual.
Hingga 2025, Dvision Network telah menjadi pemain utama di industri metaverse, didukung komunitas pengembang aktif dan basis pengguna yang terus berkembang. Artikel ini membahas arsitektur teknis, performa pasar, serta potensi masa depannya.
Dvision Network lahir pada 2020 dengan visi merevolusi pengalaman realitas virtual melalui teknologi blockchain. Diciptakan di tengah kemajuan blockchain dan VR, Dvision Network menargetkan terciptanya dunia virtual baru tempat manusia dapat berkembang dalam era Revolusi Industri 4.0 berbasis TIK.
Peluncuran Dvision Network membuka peluang baru bagi penggiat realitas virtual dan pengguna blockchain.
Didukung komunitas dan tim pengembangnya, Dvision Network terus memperkuat teknologi, keamanan, dan aplikasi nyata dalam ekosistem metaverse.
Dvision Network berjalan pada jaringan komputer (node) terdesentralisasi secara global, tanpa dikendalikan pihak terpusat. Node-node ini bekerja sama memvalidasi transaksi, memastikan transparansi dan ketahanan sistem.
Blockchain Dvision Network menjadi buku besar digital publik yang tidak dapat diubah, mencatat semua transaksi. Tiap transaksi dikelompokkan dalam blok-blok yang saling terhubung dengan hash kriptografi, membentuk rantai aman. Catatan ini transparan dan dapat diakses siapa pun, membangun kepercayaan tanpa perantara.
Dvision Network kemungkinan besar memakai mekanisme konsensus untuk validasi transaksi dan mencegah penipuan. Peserta menjaga keamanan jaringan melalui staking atau menjalankan node, dan memperoleh token DVI sebagai insentif.
Dvision Network menerapkan kriptografi kunci publik-pribadi untuk mengamankan transaksi:
Dengan mekanisme ini, dana tetap aman dan transaksi terlindungi privasinya.
Per 29 Oktober 2025, suplai beredar DVI adalah 246.769.890 token, dengan total suplai 1.000.000.000.
DVI mencatat harga tertinggi sepanjang masa di $3,05 pada 21 November 2021, didorong reli pasar kripto.
Harga terendahnya, $0,00415325, tercatat pada 11 Oktober 2025, kemungkinan akibat penurunan pasar secara umum atau faktor internal.
Perubahan harga ini mencerminkan sentimen pasar, tren adopsi, dan faktor eksternal lainnya.
Klik untuk melihat harga pasar DVI saat ini

Ekosistem Dvision Network mendukung berbagai aplikasi, di antaranya:
Dvision Network membangun kemitraan untuk meningkatkan kapabilitas teknologi dan kekuatan pasar. Kemitraan ini menjadi fondasi ekspansi ekosistem Dvision Network.
Dvision Network menghadapi sejumlah tantangan berikut:
Pertanyaan-pertanyaan ini memicu diskusi di komunitas dan pasar, serta mendorong inovasi berkelanjutan bagi Dvision Network.
Komunitas Dvision Network sangat aktif, berpartisipasi di berbagai platform.
Di X, unggahan dan tagar seperti #DvisionNetwork kerap menjadi sorotan.
Sentimen di X bervariasi:
Perkembangan terbaru menunjukkan sentimen yang berubah sesuai dinamika proyek dan kondisi pasar.
Pengguna X membahas potensi Dvision Network dalam merevolusi pengalaman VR serta tantangan integrasi blockchain di lingkungan virtual.
Dvision Network mendefinisikan ulang titik temu realitas virtual dan teknologi blockchain dengan menawarkan ekosistem konten VR yang inovatif. Komunitas aktif, sumber daya melimpah, dan pendekatan kreatifnya membedakan Dvision Network di dunia kripto dan VR. Meski menghadapi tantangan implementasi teknologi dan adopsi pasar, semangat inovasi dan peta jalan jelas menempatkan Dvision Network sebagai pemain utama dalam masa depan teknologi VR terdesentralisasi. Baik Anda pemula maupun berpengalaman, Dvision Network layak dipantau dan diikuti.
DVI digunakan untuk mentransfer sinyal video digital berkualitas tinggi dari perangkat ke layar, menghasilkan tampilan visual unggul tanpa konversi analog.
DVI sudah usang karena mengandalkan file eksternal untuk gambar dan font, sehingga distribusinya lebih rumit dibanding format modern yang sudah terintegrasi.
Hal ini tergantung port monitor Anda. DVI dibutuhkan jika monitor tidak memiliki input HDMI atau DisplayPort. Periksa spesifikasi monitor Anda untuk mengetahui jenis kabel yang diperlukan.
DVI tidak terdapat pada HDMI. DVI (Digital Visual Interface) adalah standar koneksi video lama yang terpisah, sedangkan HDMI merupakan antarmuka audio/video modern serba guna.
Bagikan
Konten



