Pada tahun 2021, Tranche Finance (SLICE) diperkenalkan sebagai protokol terdesentralisasi untuk penerbitan dan sekuritisasi pinjaman. Protokol ini hadir untuk memenuhi kebutuhan penciptaan aset on-chain yang setara dengan collateralized debt obligations (CDO) dari aset digital dan pinjaman.
Sebagai pelopor di sektor DeFi, Tranche Finance berperan penting dalam menghadirkan instrumen keuangan tradisional ke dunia blockchain.
Hingga tahun 2025, Tranche Finance telah menjadi proyek inovatif di ekosistem DeFi, didukung oleh pertumbuhan jumlah pengguna dan komunitas pengembang yang aktif. Artikel ini akan membahas arsitektur teknis, performa pasar, dan potensi masa depannya.
Tranche Finance lahir pada tahun 2021 dengan tujuan mendisrupsi sekuritisasi pinjaman di dunia kripto. Protokol ini hadir di tengah tren DeFi yang berkembang pesat, membawa konsep collateralized debt obligations ke ekosistem blockchain.
Peluncuran Tranche Finance membuka peluang baru untuk pengembangan produk keuangan terstruktur di ranah keuangan terdesentralisasi.
Didukung komunitas dan tim pengembang, Tranche Finance terus meningkatkan teknologi, keamanan, dan aplikasi riil di sektor DeFi.
Tranche Finance dijalankan di jaringan komputer (node) terdesentralisasi yang tersebar di seluruh dunia, tanpa kendali institusi keuangan tradisional ataupun pemerintah. Node-node ini bekerja sama memvalidasi transaksi, memastikan transparansi dan ketahanan sistem, sehingga memberikan otonomi lebih besar kepada pengguna dan meningkatkan daya tahan jaringan.
Blockchain Tranche Finance merupakan buku besar digital terbuka dan tak dapat diubah yang merekam setiap transaksi. Transaksi dikumpulkan dalam blok dan dihubungkan melalui hash kriptografi, membentuk rantai keamanan. Setiap orang dapat mengakses rekamannya, membangun kepercayaan tanpa perantara.
Tranche Finance kemungkinan menggunakan mekanisme konsensus untuk memvalidasi transaksi dan mencegah penipuan seperti double-spending. Partisipan jaringan menjaga keamanan dan menerima imbalan token SLICE.
Tranche Finance menerapkan enkripsi kunci publik-pribadi untuk melindungi transaksi:
Sistem ini memastikan keamanan dana sekaligus menjaga privasi transaksi.
Keunikan platform ini terletak pada kemampuannya menciptakan aset ber-tranche, memungkinkan pengelompokan tingkat risiko berbeda dalam satu pool aset, menyerupai produk keuangan terstruktur konvensional.
Per 30 Oktober 2025, SLICE memiliki suplai beredar sebesar 17.419.343,11214679 token, dengan total suplai 20.000.000 token.
SLICE mencatat harga tertinggi sebesar $1,79 pada 1 Maret 2021. Harga terendahnya adalah $0,01832946 yang tercatat pada 9 April 2025. Fluktuasi ini menunjukkan sentimen pasar, tren adopsi, serta faktor eksternal.
Klik untuk melihat harga SLICE terkini

Ekosistem SLICE mendukung berbagai aplikasi berikut:
SLICE telah bermitra dengan Ethereum dan Uniswap untuk memperkuat kapabilitas teknis dan pengaruh pasar. Kolaborasi ini menjadi pondasi kuat bagi ekspansi ekosistem SLICE.
SLICE menghadapi berbagai tantangan berikut:
Beragam isu ini memicu diskusi di komunitas dan pasar, sekaligus mendorong inovasi berkelanjutan untuk SLICE.
Komunitas SLICE sangat aktif, dengan 4.051 pemegang per 30 Oktober 2025.
Di platform X, postingan dan hashtag terkait (seperti #SLICE) sering menjadi tren, dengan volume bulanan mencapai ribuan.
Fluktuasi harga dan peluncuran fitur baru mendorong antusiasme komunitas.
Sentimen di X cukup terpolarisasi:
Tren terbaru memperlihatkan optimisme hati-hati di tengah fluktuasi pasar.
Pengguna X aktif membahas ketidakpastian regulasi dan integrasi SLICE dengan protokol DeFi lain, menyoroti potensi transformasi serta hambatan adopsi secara luas.
SLICE merevolusi peminjaman dan sekuritisasi DeFi melalui teknologi blockchain, menghadirkan manajemen aset yang transparan, aman, dan efisien. Komunitas aktif, sumber daya melimpah, serta performa pasar menjadikannya pemain utama di dunia kripto. Meski menghadapi tantangan regulasi dan adopsi, inovasi dan roadmap jelas memastikan posisi SLICE di masa depan keuangan terdesentralisasi. Baik pemula maupun profesional, SLICE layak untuk dipantau dan diikuti.
Aplikasi Slice menghubungkan pengguna dengan toko pizza lokal untuk layanan antar dan ambil, menawarkan pelacakan pengiriman, riwayat pesanan, serta promo khusus dari pizzeria favorit.
Tidak, Slice dan DoorDash adalah layanan pengantaran makanan yang berbeda. Slice berfokus pada segmen tertentu, sedangkan DoorDash memiliki jangkauan lebih luas dan jaringan pengantaran yang lebih besar.
Slice adalah ekstensi browser yang memberikan reward kepada pengguna saat menjelajah web. Pengguna memperoleh pembayaran berupa kripto Slice saat mengunjungi situs web dan menyelesaikan tugas, dengan aktivitas pengguna yang direkam untuk distribusi reward.
Slice adalah potongan tipis dan datar yang diambil dari bagian yang lebih besar. Dalam konteks kripto, istilah ini merujuk pada bagian atau segmen dari aset digital atau jaringan blockchain.
Bagikan
Konten