Baru-baru ini, perusahaan induk Google, Alphabet, mengumumkan laporan keuangan kuartal ketiga yang mencolok. Data menunjukkan bahwa perusahaan mencapai pendapatan rekor sebesar 102,3 miliar USD, meningkat 16% dibandingkan tahun lalu, melampaui ekspektasi pasar. Kinerja yang mengesankan ini terutama didorong oleh pertumbuhan yang kuat dalam iklan digital dan layanan komputasi awan.
Di bawah dorongan gelombang kecerdasan buatan, departemen komputasi awan Google menunjukkan kinerja yang sangat baik. Pendapatan departemen ini melonjak menjadi 15,2 miliar dolar AS pada kuartal ini, dengan pertumbuhan tahunan mencapai 34%. Data ini sepenuhnya mencerminkan potensi besar dan permintaan pasar untuk teknologi AI di bidang layanan awan.
Perlu dicatat bahwa investasi besar Google di bidang AI mulai menunjukkan hasil. Laba bersih perusahaan sekitar 35 miliar dolar, meningkat 33% dibandingkan tahun lalu, memberikan dukungan pendanaan yang cukup untuk rencana pengembangan AI yang ambisius.
Untuk tetap menjadi pemimpin dalam kompetisi AI, Google tidak menghemat usaha untuk meningkatkan investasi. Perusahaan telah secara signifikan menaikkan proyeksi belanja modal tahun ini menjadi antara 91 hingga 93 miliar dolar AS, meningkat pesat dari 52,5 miliar dolar AS tahun lalu. Dana ini terutama digunakan untuk membangun pusat data guna mendukung pengembangan dan operasi model AI.
Kinerja luar biasa Google juga diakui oleh para investor. Setelah laporan keuangan dirilis, harga saham perusahaan sempat naik sekitar 7% dalam perdagangan setelah jam kerja, mencerminkan optimisme pasar terhadap prospek perkembangan masa depannya.
Seiring dengan evolusi terus-menerus dari teknologi AI dan perluasan terus-menerus dari skenario aplikasi, kompetisi di bidang ini antara raksasa teknologi seperti Google akan semakin sengit. Apakah Google dapat terus memimpin di jalur AI di masa depan melalui inovasi teknologi yang berkelanjutan dan investasi strategis, patut untuk terus kita perhatikan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
BlockchainRetirementHome
· 22jam yang lalu
Google benar-benar kaya, masih ingin terus bersaing.
Lihat AsliBalas0
GasWaster
· 10-30 02:50
Gaga AI adalah Metaverse yang sebenarnya
Lihat AsliBalas0
FortuneTeller42
· 10-29 23:51
Masih bisa tidak menghasilkan uang? Perusahaan besar memang sembrono.
Lihat AsliBalas0
TradFiRefugee
· 10-29 23:49
Di mana Tuhan Saham pergi...
Lihat AsliBalas0
RugpullAlertOfficer
· 10-29 23:49
Uang terbakar terlalu hebat, cepat atau lambat akan runtuh.
Lihat AsliBalas0
MEVHunter_9000
· 10-29 23:40
Google mudah menghasilkan, sepertinya harus menggunakan AI sepenuhnya.
Baru-baru ini, perusahaan induk Google, Alphabet, mengumumkan laporan keuangan kuartal ketiga yang mencolok. Data menunjukkan bahwa perusahaan mencapai pendapatan rekor sebesar 102,3 miliar USD, meningkat 16% dibandingkan tahun lalu, melampaui ekspektasi pasar. Kinerja yang mengesankan ini terutama didorong oleh pertumbuhan yang kuat dalam iklan digital dan layanan komputasi awan.
Di bawah dorongan gelombang kecerdasan buatan, departemen komputasi awan Google menunjukkan kinerja yang sangat baik. Pendapatan departemen ini melonjak menjadi 15,2 miliar dolar AS pada kuartal ini, dengan pertumbuhan tahunan mencapai 34%. Data ini sepenuhnya mencerminkan potensi besar dan permintaan pasar untuk teknologi AI di bidang layanan awan.
Perlu dicatat bahwa investasi besar Google di bidang AI mulai menunjukkan hasil. Laba bersih perusahaan sekitar 35 miliar dolar, meningkat 33% dibandingkan tahun lalu, memberikan dukungan pendanaan yang cukup untuk rencana pengembangan AI yang ambisius.
Untuk tetap menjadi pemimpin dalam kompetisi AI, Google tidak menghemat usaha untuk meningkatkan investasi. Perusahaan telah secara signifikan menaikkan proyeksi belanja modal tahun ini menjadi antara 91 hingga 93 miliar dolar AS, meningkat pesat dari 52,5 miliar dolar AS tahun lalu. Dana ini terutama digunakan untuk membangun pusat data guna mendukung pengembangan dan operasi model AI.
Kinerja luar biasa Google juga diakui oleh para investor. Setelah laporan keuangan dirilis, harga saham perusahaan sempat naik sekitar 7% dalam perdagangan setelah jam kerja, mencerminkan optimisme pasar terhadap prospek perkembangan masa depannya.
Seiring dengan evolusi terus-menerus dari teknologi AI dan perluasan terus-menerus dari skenario aplikasi, kompetisi di bidang ini antara raksasa teknologi seperti Google akan semakin sengit. Apakah Google dapat terus memimpin di jalur AI di masa depan melalui inovasi teknologi yang berkelanjutan dan investasi strategis, patut untuk terus kita perhatikan.